Selasa, 19 April 2011

Cara Menghindari Hipnotis




CARA MENGHINDARI HIPNOTIS, GENDAM DLL

Tips ini disampaikan oleh Ir. Yan Nurindra, seorang pakar Hypnotis yang sangat menguasai
metode Western Hypnosis maupun Traditional Hypnosis.
Berikut ini beberapa tips untuk menghindari kejahatan Hipnotis yang
dilakukan melalui ilmu gendam :

1. Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran
kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak
lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.

2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar, ada
kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan
"telepathic forcing".

3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan "latah",sebaiknya jangan bepergian
ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan "latah"
cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan
bantuan kejutan (Shock Induction). Hal yang sama juga berlaku bagi
mereka yang mudah terkejut.

4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak
dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas. Sekali
jangan mudah panik! Karena rasa panik akan mempermudah terbukanya
gerbang bawah sadar anda!

5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu
anda! Usahakan agar pikiran dan panca indera anda tetap aktif ke seluruh
lingkungan. Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk anda!
Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai.

6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada anda terasa
sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing,
waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam
(hipnosis tradisional). Segera lakukan "grounding", yaitu meniatkan
membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi).

7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda,
agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek Hipnotis tidak
dapat bekerja! Antara lain dengan : berdoa dalam hati, menyanyi dalam
hati, atau memikirkan hal-hal yang berat.

8. Jika ternyata Anda mulai merasa memasuki suatu "kesadaran berbeda"
dari biasanya, mungkin Anda sudah mulai terpengaruh oleh hipnosis. Jika
Anda merasakan hal ini, segera niatkan dalam hati, "Dalam 3 hitungan,
saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya ....," kemudian segera
hitung dalam hati, "Satu ..., dua, ... tiga".

9. Akhirnya, tanamkan terus-menerus di dalam diri Anda, bahwa hipnotis
dan gendam tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya. Hal ini juga
berlaku untuk ilmu gendam

Hipnotis


Mungkin saat ini Anda berada di dalam ruangan sambil duduk di depan komputer atau laptop. Tanpa sadar tangan Anda mengarahkan mouse atau touchpad ke kiri dan ke kanan. Mata Anda mengarah ke monitor dengan menelusuri deretan kata yang membentuk kalimat. Tanpa sadar pula sekarang Anda memasuki sebuah blog yang membuat Anda akan banyak mengerti tentang Hipnotis, tahu cara mempelajari hipnotis, mendapatkan panduan hipnotis, dan teknik belajar hipnotis.

Seperti yang telah Anda baca di atas, bahwa arti hipnotis atau pengertian dari hipnotis ini identik dengan kesadaran. Sebenarnya hipnotis diambil dari nama Dewa Yunani yaitu Hypnos atau “Dewa Tidur”. Jadi bolehlah jika Anda juga berpendapat bahwa hipnotis identik dengan “tidur”.

Tetapi disisi lain setiap orang mempunyai prespektif yang berbeda tentang hipnotis. Oleh karana itu, begitu banyak pengertian hipnotis yang muncul. Ada yang berpendapat bahwa teknik hipnotis adalah sebuah teknik jahat melalui alam bawah sadar, teknik hipnotis adalah sebuah teknik menyembuhkan melalui alam bawah sadar, ada juga yang berpendapat bahwa teknik hipnotis adalah sebuah teknik yang tidak berbahaya dimana teknik ini bisa merubah hidup orang yang menggunakannya. Pengertian hipnosis sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari pikiran alam bawah sadar dengan kata lain hipnosis adalah ilmunya sedangkan hipnotis adalah sebutan orang untuk melakukan hipnosis. Namun kebanyakan orang Indonesia menyebut hipnosis dengan kata hipnotis.

Semua pengertian hipnotis dan pengertian hipnosis diatas adalah benar. Manfaat hipnotis dan fungsi hipnotis tergantung pada setiap individu yang melakukan hipnotis, karena hipnotis sendiri erat kaitannya dengan alam bawah sadar. Dari begitu banyaknya pengertian hipnotis, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian hipnotis merupakan suatu fenomena psikis dan bukan fisik yang dilakukan dengan teknik tertentu atau yang dikenal dengan teknik hipnotis yang wajar dan tidak akan berproses jika bertentangan dengan keinginan klien.

Kamis, 14 April 2011

Artikel yang paling populer yang terjadi di luar negeri

Berita Terbaru Gempa Jepang dan Tsunami di Jepang – video foto, peristiwa dan keadaan sekarang akibat guncangan sebesar 8,9 SR. Berita bencana gempa terjadi di lepas pantai timur laut pada hari jumat 11 maret 2011 terjadi begitu dahsyat dan telah memporak-porandakan Negara Jepang, Pemberitaan di berbagai media dan jejaring sosial hampir semuanya mengabarkan seputar peristiwa di Jepang.





Gempa mengguncang bagunan di Tokyo, dan ada juga satu kebakaran yang memicu peringatan tsunami hingga ketinggian 10 meter.Ini merupakan gempa terbesar yang terjadi di negara Jepang dalam kurun waktu 140 tahun ini. Pasca gempa ini membuat beberapa negara di laut Pasifik telah mengeluarkan peringatan tsunami kepada Negara mereka.


Gempa bumi merupakan hal biasa di Jepang, salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. Hampir sering Jepang dilanda gempa baik kecil maupun besar. Jadi mungkin sudah terbiasa, namun karena adanya tsunami ini Jepang dikanda kerugian yang cukup besar, diperkirakan mungkin selama satu minggu keadaan di Jepang sudah hampir seperti semula.

Mengenai dampak gempa di Jepang. Menurut Hatta Rajasa masih terlalu dini untuk dibicarakan. mengenai dampak tsunami, ternyata kata Irwan selaku seksi data dan informasi BMKG tidak sampai maluku dan sekitarnya, paling ketinggiannya 20 CM.

Lihat juga kumpulan video eksklusif tsunami dan gempa di Jepang download, silahkan klik disini!

Minggu, 10 April 2011

Cara Belajar yang Efektif



Sebagai pelajar, tugas Anda adalah belajar dengan baik demi tercapainya cita-cita yang diinginkan. Ada baiknya kamu buat persiapan terlebih dahulu untuk persiapan satu semester ke depan. Persiapan itu bukan hanya masalah buku pelajaran atau baju seragam saja, bahkan ada yang lebih penting lagi. Pertama tentukan target kamu di semester ini dan buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju target tersebut. Supaya target belajarmu bisa tercapai, simaklah tips-tips di bawah ini:
1. Bertanggung jawab atas dirimu.
Tanggung jawab merupakan tolak ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar
2. Ulang kembali pelajaran yang telah didapat di sekolah.
Mengulang kembali pelajaran yang didapat di sekolah akan mempermudah kamu mengingat kemabli pelajaran tersebut
3. Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran di sekolah.
4.Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajar yang telah didapat kemudian buat kesimpulan dengan kata-katamu sendiri
5. Ketik ulang catatan pelajaran ke dalam komputer, dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru kamu dapat dari sekolah
6. Belajar sambil mendengarkan musik, pilih musik yang tenang tapi menggugah. Musik klasik seperti Beethoven atau Mozart bisa membantu kamu, karena musik ini cocok banget buat menemani kamu selama mengerjakan tugas dan belajar di rumah.

::


KIAT BELAJAR EFEKTIF
- Jangan pernah lupa belajar secara efektif dan efisien. Efektif artinya sejauh mana materi dapat
dikuasai dalam waktu yang singkat dan beaya yang murah, dengan hasil yang memuaskan. Efisien
artinya sejauh mana sesuatu yang dicapai itu bisa tercapai untuk peningkatan ilmu kita.
Agar kita meraih prestasi dan memahami semua pengetahuan yang diajarkan dengan mudah,
maka kita harus mengatur strategi belajar yang efektif. Strategi belajar yang akan kita terapkan harus
meliputi hal-hal sebagai berikut :
1.    Penentuan Target
Tentukan target-target kita di semester ini, buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju
target tersebut.
2.    Tingkatkan Konsentrasi
Usahakanlah selalu berkonsentrasi penuh ketika mendengarkan pelajaran di sekolah. Materi yang
kita dengar dengan konsentrasi akan mudah diingat lagi begitu kita menghafal ulang pelajaran tersebut.
3.    Ulangi Apa Yang Kita Pelajari
Beberapa teman kita mungkin merekomendasikan untuk mengetik ulang catatan pelajaran dengan
komputer. Logikanya dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja dengan membaca ulang
pelajaran yang baru saja kita peroleh dari sekolah. Materi yang diulang tadi bisa tersimpan di memori
otak untuk jangka waktu lebih lama. Lebih bagus lagi kalau kita mau membaca kembali atau
mempelajari catatan tersebut setelah diketik.
4.    Diskusikan Hasil Yang Kita Pelajari
Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajaran kemudian buat kesimpulan dengan
kata-kata sendiri. Supaya dapat terpatri lebih lama di memori otak, tulis kesimpulan tadi di catatan kecil.
Dalam waktu senggang kita dapat membaca ulang catatan kita.
5.    Gunakan Buku Catatan
Teman lainnya menyarankan untuk selalu menggunakan buku catatan yang berbeda pada setiap
mata pelajaran. Cara ini dinilai lebih teratur sehingga pada waktu ingin mengulang suatu pelajaran kita
tidak perlu lagi membuka semua buku.
6.    Ulangi Pelajaran Dengan Mengajarkan Pada Teman Lain
Mengulangi pelajaran tidak selamanya harus dengan membaca atau menulis. Mengajari teman lain
tentang materi yang baru saja diperoleh bisa membuat kita selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya
lagi kita jadi lebih paham akan materi tersebut.
7.    Hindari Belajar Sistem Kebut Semalam, Sejam Atau Semenit
Belajar mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan kita



Sabtu, 26 Februari 2011

:: Serba Serbi Ujian Nasional ::

     Keinginan untuk memperbaiki UN guna mengakomodasi keinginan masyarakat mesti dilaksanakan. Untuk itu, kajian komprehensif untuk posisi UN sebagai pemetaan dan juga mencari formula baru penggunaan hasil UN yang tidak merugikan anak didik akan dilakukan. “UN tahun 2010 yang lalu sebagai masa transisi untuk perbaikan mendasar UN di tahun berikutnya,” kata Rully Chairul Azwal, Ketua Panitia Kerja Ujian Nasional (UN) Komisi X DPR RI di Jakarta.

     Rully menjelaskan DPR tidak lagi mempersoalkan apakah UN kali ini sah pasca Putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi pemerintah soal gugatan UN. Dari konsultasi dengan MA, Ketua MA Harifin A Tumpa menegaskan tidak ada penghentian, pelarangan, atau penundaan UN.

Adapun hasil UN sebagai penentu kelulusan, kata Rully, memang masih diperdebatkan. Masih ada fraksi di Komisi X yang meminta supaya hasil UN tidak sebagai syarat kelulusan dan saling memveto.

“Kami menyadari jika standar pendidikan kita belum merata. Jangan sampai UN itu membawa korban pada siswa dan sekolah-sekolah yang belum mencapai standar pelayanan minimum. Tetapi perubahan itu kita siapkan untuk UN berikutnya supaya hasil UN jangan lagi merugikan siswa,” tegas Rully.

     Ujian Nasional (UN) merupakan istilah bagi penilaian kompetensi peserta didik
secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Berbagai
polemik yang berkepanjangan mengenai Ujian Nasional di Indonesia tampak baik bagi demokrasi di negeri ini. Tapi satu hal yang jangan terlupa bahwa siswa peserta UN jangan sampai dibuat ragu atau takut tentang kepastian Ujian Nasional sebagai sarana untuk mengukur kemampuan mereka di bangku sekolahnya. Walaupun UN mengundang pro dan kontra tapi hendaknya tetap di jalur yang semestinya, karena bagaimana pun para siswa terutama siswa SMA / MA adalah para calon Agent of Change yang akan berperan untuk membawa perubahan-perubahan konstruktif bagi negeri ini. Oleh karena itu agar keraguan berkurang di kalangan dunia kependidikan, kami dari Tim Ujian Nasional mencoba menyampaikan beberapa hal yang dipandang penting terutama dalam hal dalam kebijakan UN 2011 yang tentunya diharapkan dapat menjadi bekal bagi para siswa agar mereka cukup persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional 2011.Kami persembahkan Situs ini untuk kemajuan Bangsa Indonesia khususnya di bidang Pendidikan. Tim Ujiannasional.org didukung oleh Admin yang berpengalaman di bidang pendidikan pada umumnya.

Sabtu, 19 Februari 2011

:: Sekolah Bertaraf Internasional ::


Sekolah bertaraf internasional (SBI) merupakan sebuah jenjang sekolah nasional di Indonesia dengan standar mutu internasional. Proses belajar mengajar di sekolah ini menekankan pengembangan daya kreasi, inovasi, dan eksperimentasi untuk memacu ide-ide baru yang belum pernah ada.
Pengembangan SBI di Indonesia didasari oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 Ayat 3. Dalam ketentuan ini, pemerintah didorong untuk mengembangkan satuan pendidikan yang bertaraf internasional.
Standar internasional yang dituntut dalam SBI adalah Standar Kompetensi Lulusan, Kurikulum, Prosees Belajar Mengajar, SDM, Fasilitas, Manajemen, Pembiayaan, dan Penilaian standar internasional[1] Dalam SBI, proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Undang-Undang Sisdiknas 2003 memperkenalkan klasifikasi sekolah baru. Sekolah itu antara lain disebut Sekolah Bertaraf Internasional  (SBI), Sekolah dengan Kategori Mandiri (SKM), dan kelompok Sekolah Biasa (SB). Pada SBI, pihak penyelenggara pendidikan diberi ruang untuk menggunakan silabus pembelajaran dan penilaian yang umumnya dipakai pada sekolah menengah di negara-negara yang tergabung dalam OECD.
Kebijakan ini pun kemudian ”rame-rame” direspons oleh sekolah-sekolah di Tanah Air. Syamsir Alam (2008) menyebut pada tahun 2004/2005, SMA Negeri 70 Jakarta dan SMA Labschool mulai mengadopsi silabus Cambridge Advance Level (A Level) guna memperkaya kurikulum nasional pada siswanya. Selanjutnya program yang sama diperkenalkan di SMA Negeri 8 Jakarta, SMA Negeri 21 Jakarta, dan SMA Negeri 68 Jakarta.
Sebagaimana diketahui, program Cambridge A Level merupakan golden standard-nya Cambridge International Examination (CIE) yang sertifikatnya sudah diakui sejumlah universitas unggulan (ivy league) mancanegara, seperti University of Cambridge, Oxford University, Harvard University, MIT, dan Stanford University. Kelebihan lain dari program ini adalah pembelajaran dan penilaian Cambridge IGCSE lebih menekankan pada kemampuan pemecahan masalah, menumbuhkan pemikiran kreatif, dan autentik (contextual learning).
Saat ini sekolah bertaraf internasional (SBI) itu sudah tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Tanah Air. Diperkirakan, menjelang berakhirnya tahun anggaran 2009, jumlah SBI akan mencapai 260 sekolah, terdiri dari SMA 100 sekolah, SMP (100), dan SMK (60).
SBI Pemicu Kesenjangan
Sebenarnya inti dari SBI ini adalah semakin tumbuhnya kesadaran akan pentingnya untuk terus belajar dan berefleksi serta berkembangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap pendidikan demokratis dan multikultural. Guru dalam SBI didesain sebagai sosok yang sangat paham makna dari konsep pembelajaran deep-learning, higher order thinking skills, dan contextual learning bagi siswa dan semakin mengetahui keterbatasan dan manfaat dari pembelajar an rote learning yang selama ini biasa dipakai di sekolah.
Sementara itu, kemajuan pada siswa ditunjukkan dengan semakin tampaknya sikap kemandirian, tanggung jawab, kemampuan bekerja sama, kejujuran, toleransi, dan berani menghadapi risiko.
Meskipun SBI ini merupakan salah satu bentuk terobosan Depdiknas untuk mendongkrak mutu pendidikan di Indonesia, namun tak bisa dipungkiri ada beberapa hal yang cukup merisaukan dengan berkembangnya SBI ini di Indonesia.
Pertama, munculnya kesenjangan di antara peserta didik. Jika SBI ini diterapkan dengan pembiayaan penuh dari pemerintah dan diperuntukkan seluruh siswa di Indonesia, mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, yang terjadi tidaklah demikian. Sekolah-sekolah yang mulai membuka “jalur” SBI ini nyatanya memungut dana belasan juta rupiah bagi setiap siswa yang ingin masuk jalur ini.
Di Bogor misalnya, untuk bisa masuk SMP berlabel SBI, orang tua siswa harus menyetor sekitar Rp 12 juta sebagai dana masuk, belum lagi SPP bulanan dan biaya lainnya yang tentu untuk mengejar standar internasional butuh dana tidak sedikit. Untuk SMA lebih besar lagi. Mahalnya kelas SBI jelas hanya bisa dijangkau oleh orang tua berpenghasilan besar. Jika demikian bagaimana dengan siswa cerdas yang orang tuanya hanya pedagang sayur, tukang becak, atau buruh cuci, tidakkah siswa ini berhak mengenyam SBI? Tidakkah mereka berhak atas masa depan yang cerah dengan mencicipi pendidikan berkualitas?
Belum lagi efek psikologis yang bakal diderita siswa lain di luar kelas SBI. Betapa tidak, dalam satu sekolah yang sama, pagar dan gedung yang sama harus dibedakan statusnya sebagai siswa SBI yang notabene berkelas/keren, dengan siswa berstatus biasa. Ini yang terjadi dengan salah satu SMA di Bogor, di mana siswa-siswa dari orang tua berduit begitu melaju dengan berbagai program pembelajaran kelas internasional, sementara tak sedikit rekan mereka yang hanya bisa “melongo” menyaksikan ketidakadilan nasib.

Jumat, 11 Februari 2011

.. Pengelolaan Lingkungan di Sekolah ..

Pengelolaan lingkungan di sekolah yang baik merupakan impian bagi seluruh siswa. Mulai dari lingkukngan kegiatan belajar mengajar yang efektif merupakan keinginan bagi kita untuk meningkatkan prestasi, namun dengan adanya kelas yang tidak nyaman dan banyak siswa yang mengeluh maka sangalah menggangu proses belajar mengajar tersebut, misalkan dikelas siswa sering merasa panas maka perlu adanya penambahan fasillitas di kelas yaitu berupa kipas angin. Selain itu, dengan adanya lingkungan sekolah yang kotor dan banyak sampah maka pihak sekolah wajib menumbuhkan perduli terhadap lingkungan serta segera menganjurkan kepada murid-murid untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, dan alangkah baiknya jika pihak sekolah membuat taman agar sekolah terlihat lebih bersih, sejuk, dan indah.
Adapula lingkungan kekeluargaan di sekolah yang kurang baik maka di sekolah tersebut siswa akan merasa asing dan sangalah tidak nyaman, misalnya adanya pengelompokan pertemanan atau biasa di sebut dengan gank dan perkelahian antar murid di sekolah maka pihak sekolah harus segera dapat menimbulkan rasa kekeluargaan tersebut, begitu pula dengan guru dan murid sebaiknya dapat lebih dekat.
Dengan adanya lingkungan di sekolah yang baik maka siswa dapat lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan prestasi.